Dalam budaya Jawa, bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan nilai-nilai, filosofi, dan tradisi. Salah satu kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah "lambe". Namun, apa sebenarnya arti dari kata ini dalam konteks budaya Jawa? Artikel ini akan membahas makna, penggunaan, dan filosofi di balik kata "lambe" dalam bahasa Jawa.
Apa Arti "Lambe" dalam Bahasa Jawa?
Kata "lambe" dalam bahasa Jawa secara harfiah berarti "bibir". Namun, maknanya tidak hanya terbatas pada bagian tubuh manusia. Dalam percakapan sehari-hari, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang lebih dalam, seperti ucapan, perkataan, atau bahkan perilaku seseorang yang berkaitan dengan cara berbicara.
Penggunaan Kata "Lambe" dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam budaya Jawa, kata "lambe" sering digunakan dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata ini:
- Lambe turah: Mengacu pada seseorang yang suka berbicara berlebihan atau menyebarkan gosip.
- Lambe setan: Istilah ini digunakan untuk menggambarkan ucapan yang kasar atau menyakitkan.
- Lambe manis: Mengacu pada seseorang yang pandai berbicara dengan kata-kata yang manis dan menyenangkan.
Penggunaan kata "lambe" ini menunjukkan bagaimana bahasa Jawa kaya akan ekspresi yang menggambarkan karakter dan perilaku manusia melalui metafora sederhana.
Filosofi di Balik Kata "Lambe"
Dalam budaya Jawa, ucapan atau perkataan memiliki nilai yang sangat penting. Filosofi di balik kata "lambe" mengajarkan bahwa setiap kata yang keluar dari mulut seseorang mencerminkan kepribadian dan moralitasnya. Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat diambil dari filosofi ini:
- Berbicara dengan hati-hati: Orang Jawa percaya bahwa ucapan yang tidak dipikirkan dapat melukai perasaan orang lain.
- Menjaga keharmonisan: Kata-kata yang baik dapat menciptakan hubungan yang harmonis dalam masyarakat.
- Kejujuran dalam berbicara: Ucapan yang jujur mencerminkan integritas seseorang.
Filosofi ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam berbicara dan menggunakan kata-kata yang membawa kebaikan bagi orang lain.
Kesimpulan
Kata "lambe" dalam bahasa Jawa memiliki makna yang lebih dari sekadar "bibir". Kata ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan filosofi yang mengajarkan pentingnya menjaga ucapan dan perilaku. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan kata ini sering kali menjadi pengingat untuk selalu berbicara dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Dengan memahami makna dan filosofi di balik kata "lambe", kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya Jawa dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tautan Lambe Artinya Jawa
65 Kata Bahasa Jawa yang Jarang Diketahui, Lengkap Arti
"Lambe satumang kari samerang." Kata Jawa yang jarang diketahui: "lambe" (mulut).19 Feb 2024
Arti kata lambe bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia
lambe. lambe. lambe: bagian tepi mulut; bibir. Variations. lambé. Kata terkait. lamat-lamatlambahlambah-lambahlambanglambelamilamislampahlampetlampin · combe
Arti kata: lambe (Bahasa Jawa)
Arti dari kata lambe adalah: bibir. Kamus Bahasa Jawa Online Terlengkap.
12 Bahasa Jawa Krama Inggil untuk Tubuh Bagian Atas
Kalau lambe, yang artinya juga mulut, masuk kategori bahasa Jawa ngoko. Bahkan lambe juga kerap jadi kata makian yang cenderung kasar bagi
Kembang lambe artinya
Kembang lambe tegese dadi buah bibir utawa dadi bahan omongan. biasane kang dadi bahan omongan barang kang ora becik. contone ing kalimat: 1).
Cek Andeng-andeng, Ini 38 Letak Tahi Lalat dan Artinya
Menurut Primbon Jawa, letak andeng-andeng bisa memberikan petunjuk tentang karakter dan nasib seseorang. Setiap posisi tahi lalat memiliki
Kamus Lengkap Bahasa Jawa Jawa-Indonesia Indonesia
Detail Cantuman ; No. Panggil. (038)=621.251=621.253 SUD k c.1 2009 ; Penerbit, Widya Karya : Semarang., 2009 ; Deskripsi Fisik. 684 hlm.; 24 cm ; Bahasa. Indonesia.
30+ Pepatah Jawa tentang Cinta dan Artinya yang Penuh
7. "Kadang mripat iso salah nyawang, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, nanging ati ora bakal iso diapusi." (Terkadang mata
29 Kata-kata Sindiran Bahasa Jawa Beserta Artinya, Halus
14. "Bedo neng lambe bedo neng ati." (Lain di mulut lain di hati). 15. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing." (Jadi orang jangan
Kata-Kata Kasar dalam Bahasa Jawa
by IDP Wijana · Cited by 39 — Dengan kata kasar itu ter- cermin bahwa penutur tidak menaruh hormat kepada Gimin. Kata nguntal dalam bahasa jawa bermakna 'makan dengan cara menelan utuh- utuh